Lintasinfo.id – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon masa khidmat 2025-2030 secara resmi dilantik yang bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Senin 25 April 2025.
Pelantikan yang sekaligus Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ini dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar dan sejumlah unsur Pimpinan Musyawarah Daerah (Muspida) Kota Cilegon.
Usai dilantik, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon, Erick Rebiin mengatakan, kepengurusan PCNU Kota Cilegon ke depan akan menghidupkan kembali budaya mengaji di seluruh Kecamatan.
“Kita akan menghidupkan budaya mengaji di setiap Kecamatan sebagai upaya mengokohkan identitas dan jati diri Kota Cilegon yang terkenal sebagai Kota Santri,” katanya.
Erik menyatakan, selain budaya mengaji dirinyanya akan menggabungkan nilai-nilai santri dengan perkembangan teknologi yang menyesuaikan dengan posisi Kota Cilegon yang juga sebagai Kota industri.
“Konsepnya adalah penggabungan dengan teknologi syariah yang bertujuan agar perkembangan industri di Kota Cilegon tetap berpijak pada nilai-nilai santri dan budaya lokal agar tidak pudar sehingga keberadaan industri menghapus budaya santri yang sudah mengakar di Cilegon. Inilah yang menjadi perpaduan antara santri, kota, dan industri,” jelasnya.
Tak hanya itu juga, Erick memaparkan rencana besar PCNU Kota Cilegon kedepannya, yakni membangun sekolah berbasis teknologi setingkat SLTA yang akan dibiayai secara swadaya oleh pengurus dan warga NU melalui sumbangan masyarakat.
“Insya Allah ini semangat bersama. Sekolah berbasis teknologi ini akan menjadi ikon baru, selain rencana mendirikan klinik pratama NU,” pungkasnya. (Red)